Tak terasa hampir 2 tahun kita berada dalam kondisi pandemi ini. Sedih, berat dan pastinya penuh perjuangan dalam melewatinya. Walaupun belum pulih 100%, tapi alhamdulillah kondisi negeri ini mulai berangsur membaik. 

Pandemi ini banyak merubah kehidupan masyarakat hampir di semua aspek. Kita dituntut untuk membatasi kegiatan di luar rumah dan berinteraksi dengan orang lain. Tentu saja pada akhirnya hal ini ikut merubah aktivitas kita sehari-hari. Mulai dari bekerja, rapat, belajar, transaksi jual beli hingga nonton kita lakukan secara daring. 
Sekolah daring
(Foto : suara.com)

Setiap pagi para pelajar yang biasanya bersiap berangkat ke sekolah menjadi standby di depan smartphone atau laptopnya dengan aplikasi belajarnya. Begitupun para pekerja di jam kerjanya standby di depan laptopnya melakukan rapat atau menyelesaikan pekerjaan secara virtual. Dalam urusan jual beli, kita juga bisa memanfaatkan e-commerce dalam hal menjual atau membeli barang tanpa perlu repot saling tatap muka. Transaksinya relatif aman dan sangat memudahkan penggunanya.

Walaupun di masa pandemi ini ruang gerak fisik kita terbatas, tapi ternyata masih banyak ruang tersedia yang bisa kita manfaatkan, yaitu ruang digital. Saat ada perubahan atau pergeseran konfigurasi pemanfaatan atau penggunaan internet. Sebelumnya konfigurasi pemanfaatan internet itu berada di kantor. kampus, sekolah dan tempat publik. Namun, saat ini konfigurasi penggunaan internet bergeser ke perumahan, tempat tinggal, dan pemukiman. Ini adalah akibat dari aktivitas work from home dan study from home. 

Menurut laporan eConomy Southeast Asia 2020 yang di keluarkan Google bersama Temasek dan Bain & Company, ada 37 persen konsumen digital baru dari total konsumen layanan dari Asia Tenggara, di Indonesia. Di Indonesia, 93 persen dari konsumen digital baru, diperkirakan akan terus menggunakan setidaknya satu layanan digital pasca-Covid-19. Sebelum pandemi, rata-rata jam yang dihabiskan online per hari adalah 3,6 jam. Namun, selama pandemi ada peningkatan cukup signifikan, yakni 4,7 jam.

Peningkatan waktu online ini membuka peluang besar bagi generasi digital untuk bisa mengeksplor banyak hal. Banyak yang bilang selama PPKM berlevel-level kemarin itu bikin mati gaya di rumah aja. Padahal ada banyak aktivitas yang bisa kita lakukan. Bahkan bisa jadi bonding time dengan keluarga yang sebelumnya mungkin agak sulit karena terbatasnya waktu di rumah. 

Beberapa aktivitas yang bisa dilakukan di rumah selama pandemi ini, contohnya :
1. Olahraga Virtual
Bila sebelumnya kita terbiasa melakukan olahraga di luar rumah atau olahraga bersama-sama, kita bisa olahraga dengan panduan instruktur melalui kelas virtual di zoom atau YouTube. Ngga kalah seru lho!
Olahraga virtual di rumah
(Foto : good money.id)

2. Kursus Online
Saat ini ada banyak aplikasi yang memungkinkan kita ikut kursus secara online dengan waktu yang bisa disesuaikan. Harganya bisa lebih murah daripada hadir fisik di kelas lho, bahkan ada beberapa yang diberikan secara free.
3. Streaming
Capek bekerja dan belajar, yuk kita refresh dulu dengan streaming. Ada banyak aplikasi yang gratis atau berbayar dengan pilihan tontonan yang beragam. Kalau saya pribadi suka nonton drakor atau drama Korea yang berepisode-episode. Awas ya biasanya sih yang kecanduan drakor bisa sampai lupa waktu.
4. Game Online
Bagi para gamers, pandemi bisa jadi berkah karena punya waktu lebih luang di rumah. Main game online memang bisa jadi aktivitas seru untuk menghabiskan waktu dan melepas stres.
5. Silaturahim Virtual
Selama pandemi kita bisa tetap menjalin silaturahim dengan memanfaatkan teknologi. Ada banyak layanan yang bisa kita manfaatkan, misalnya video call, meeting room dan lainnya. Bahkan banyak yang menggunakannya untuk mengadakan pengajian, arisan atau sekedar mengobrol.
Video call dengan keluarga besar 
(Foto : parapuan.co)

Dalam aktivitas secara daring ini, hal yang memegang peranan sangat penting adalah jaringan internet. Jaringan internet yang tidak stabil tentu saja sangat menyulitkan penggunanya. Salah satu provider yang sudah terpercaya di Indonesia adalah IndiHome. Layanan digital yang menyediakan Internet, Telepon Rumah dan TV Interaktif (IndiHome TV) dengan beragam pilihan paket serta layanan tambahan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Saat ini, jaringan IndiHome sudah tersebar di seluruh wilayah Indonesia, dan terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan internet yang lebih baik bagi masyarakat. Moga saja dengan tersebarnya jaringan IndiHome di seluruh wilayah Indonesia, dapat menjadikan masyarakat memiliki pengetahuan yang lebih luas serta dapat memanfaatkannya untuk meningkatkan taraf hidupnya. 


Referensi :
https://www.republika.co.id/berita/quthkd368/penggunaan-waktu-internet-harian-meningkat-saat-pandemi




SHARE 7 comments

Add your comment

  1. jujurly semuanya kulakukan diaawal aja nih kak. semenjak ada anak me time dan mengurus diri bener bener berkurang 😱

    BalasHapus
  2. Indihome selalu di hati sih, ga pernah ada gangguan. Alhamdulillah skrg beneran jd kebutuhan bgt ya

    BalasHapus
  3. Aku juga pakai indiehome , lumayan ngebantu banget pas lagi segala dikerjakan lewat gadget

    BalasHapus
  4. skrg internet itu jd masuk kebutuhan banget yah, apalgi klw sudah memeiliki anak da harus seklah online.. positifnya si klw pake layanan begini jd lebh hemat dibanding pakai paket dr per Hp ya

    BalasHapus
  5. Aku mau pasang indihome maju mundur nih, ada ga ya paket yg 250rb aja ?

    BalasHapus
  6. Semenjak apa-apa di rumah saja, Indihome ini penting sekali ya. Saya juga merasakan kalau sesuatu yang jauh terasa lebih dekat dan mudah dengan kases internet optimal.

    BalasHapus
  7. Aku loyal customer indihome udah bertahun2 lamanya bahkan turun temurun dr ortu 🥰

    BalasHapus

monggo...

© Reni Susanti · DESIGNED BY SAHABAT HOSTING